Jangan Lupa di Like Ya Sobat

×

Kamis, 02 Januari 2014

PART XIV : PULAU DEWATA BERCERITA

alibidewa.blogspot.comAman lancar, walau ku tak mengerti bahasa tongkrongan mereka, namun siulan genit tentu sebuah pertanda,,, tak heran kata abang dan sayang mereka ucapkan, karena pilihan tidak semudah itu. Aku merasakan hawa tidak enak mengelilingi ku, namun kenyamanan mereka berdua meredupkan kekakuan berjalan, dengan senang hati ku ikut bersandiwara hingga menjauhi mulut panas pedestrian menuju kamar mandi itu.


Sebelum berpisah dengan mereka berdua, dan ucapan terimakasih… akhirnya mereka tahu kenapa ku berikan dua syarat sederhana di pulau dewata ini, bukan berarti ku memanfaatkan situasi ataupun mengambil keuntungan dari mereka, itu semua karena pengalaman hidup.

Suasana sunyi senyap kembali, namun ku melihat beberapa langkah kaki menuju pintu dan memanggil ku, tampaknya beda cerita dengan rombongan bus wisata lain nya.

Mereka Berkelahi, ku beranjak pergi menghampiri… namun kedua orang tadi melihat ku dan menggelengkan kepala mereka dengan wajah khawatir. Ku terdiam dan berdoa.. semoga rombongan itu baik baik saja.

To Be Continue ...

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply