alibidewa.blogspot.com - Malam pun tiba saat waktu nya rombongan
sekolahku kembali ke tanah jawa dan riuh nya kota Jakarta, larut malam pun
membahana, di iringi sepinya dengkuran bus wisata ini ku hanya terdiam duduk di
belakang pintu menatap kunang kunang malam pelabuhan Gilimanuk.
Dan berjalan lah kami bertiga perlahan menuju kamar mandi pelabuhan, tampak dari jauh kedua sisi jalan setapak penuh dengan remaja pelabuhan bermain gitar dan riuh tawa. Ku spontan bilang, jangan pandangi mereka, konsentrasi jalan santai saja, kalau risih ajak ku berbicara seperti saran ku tadi, ku berbisik perlahan kepada mereka.“ Masih sadar , Dewa ?? “- teman wanita sekelas ku mengagetkan hening ku.“ Masih, loh kok belum tidur,,, ada apa ? “ ku bertanya balik“ Bisa minta tolong ??, antarkan Kami ke kamar mandi pelabuhan “ pinta nya“ Kami ??? ““ iya, saya dan dia .. sambil menunjuk teman nya yg tertutup gelapnya buskota ““ Baik dengan syarat, ganti dandanan hotpants dan tank top kalian, tutupi jaket dan kain panjang bali, baru ku antarkan ““Ohh Ok Dewa, selama kmu antarkan ““ Dan terakhir, kalau sampai berbahaya di kamar mandi pelabuhan, tolong rangkul salah satu dari kalian berdua, satu panggil saying dan yang satu manggil abang, itu kalau benar situasi tak terduga terjadi “ ku tambahkan saat berjalan dengan mereka keluar dari Bus Wisata.
To Be Continue ....
0 komentar
Posting Komentar