alibidewa.blogspot.com -
Aku hanya sebentar di kota Kembang ini, esok nya kami bertemu lagi.... hingga di sore hari dia mengantar ku pergi balik ke Ibukota dengan tangisan yang
membasahi dadaku, ku peluk erat dia sebelum berpisah dan balik ke Jakarta… ku
hadiahkan jaket hitam ku untuk menghangatkan dia sebagai cinderamata, lalu ku
beranjak pergi dan pulang ke Ibu kota.
Hal tersebut berulang kali ku lakukan, hingga tiba saat
kejenuhan yang dia rasakan, tak tahan untuk selalu jauh dan hanya liburan saja
bisa bertemu, saat-saat terakhir kita bertemu di Mall Jakarta Timur itu mungkin kejadian terakhir bagi kita berdua, dan sebagai ucapan
terakhir dan iklasnya hati, ku melepaskan dia pergi, dan mendoakan semoga dia
mendapat pria yang layak untuk mendampingi.
Tak ada rasa sesal dan sedih atas kekalahan ini, bukan
permainan ataupun perihnya rasa sakit di ulu hati, tapi takdir illahi kalau
memang jodoh ku, dia tentu tak akan kemana… dan tentunya iklas bila dia bahagia
dengan orang lain. Tak sadar suara teriakan kanan kiri ku bergema “ Awas Anak
Mudaaaa “ , tampaknya sebuah mobil sedan hitam menabrak ku hingga terpelanting
ke atas kap mobil tak sadarkan diri…..
To be continue ....
0 komentar
Posting Komentar