Jangan Lupa di Like Ya Sobat

×

Sabtu, 11 Januari 2014

XXIII - KALAU JODOH TENTU TAK LARI KEMANA

alibidewa.blogspot.com -  Aku hanya sebentar di kota Kembang ini, esok nya kami bertemu lagi.... hingga di sore hari dia mengantar ku pergi balik ke Ibukota dengan tangisan yang membasahi dadaku, ku peluk erat dia sebelum berpisah dan balik ke Jakarta… ku hadiahkan jaket hitam ku untuk menghangatkan dia sebagai cinderamata, lalu ku beranjak pergi dan pulang ke Ibu kota.

Hal tersebut berulang kali ku lakukan, hingga tiba saat kejenuhan yang dia rasakan, tak tahan untuk selalu jauh dan hanya liburan saja bisa bertemu, saat-saat terakhir kita bertemu di Mall Jakarta Timur  itu mungkin kejadian terakhir bagi kita berdua, dan sebagai ucapan terakhir dan iklasnya hati, ku melepaskan dia pergi, dan mendoakan semoga dia mendapat pria yang layak untuk mendampingi.

Tak ada rasa sesal dan sedih atas kekalahan ini, bukan permainan ataupun perihnya rasa sakit di ulu hati, tapi takdir illahi kalau memang jodoh ku, dia tentu tak akan kemana… dan tentunya iklas bila dia bahagia dengan orang lain. Tak sadar suara teriakan kanan kiri ku bergema “ Awas Anak Mudaaaa “ , tampaknya sebuah mobil sedan hitam menabrak ku hingga terpelanting ke atas kap mobil tak sadarkan diri…..

To be continue ....

Artikel Terkait

0   komentar

Posting Komentar

Cancel Reply