alibidewa.blogspot.com - Malam pun tiba, beranjak dari
mobil yang mengantar ku ke lokasi, dengan kemeja jas dan celana bahan ku masuk
ke Aula, tampaknya salah kostum lagi... dandan berlebihan ini harus ku rubah,
ku lepas kekakuan tampilan ini dengan sedikit perilaku non formal.
Mulai dari Keakraban berkenalan, bermain billyard, hingga
candaan remaja tanpa ada satupun yang menggubris tentang masalah ku di sekolah,
terasa nyaman dan normal biasa saat permainan cium kartu berjalan, tentunya
tawa canda saat kartu terjatuh dah hampir saja ku mencium gadis sekelas yang ku
tak hapal namanya siapa.
Acara sudah selesai, tampaknya ku harus bareng dengan mereka
balik, tentunya mampir ke Sarinah untuk mencari makan tengah malam buta.
Tadinya tidak seperti ini sisa satu wanita dan tiga pria, karena sudah aman
sampai ke gerbang rumah. Tampaknya sudah lewat tengah malam, tidak mudah untuk
mencari akses pulang dan kami mampir untuk singgah hingga pagi hari di daerah
Panglima Polim.
Kedua teman ku beranjak pergi terburu buru, yah tentunya
bukan bualan belaka mengenai dunia malam di selatan jakarta, mau kemana mereka
pergi itu tentunya bukan urusan ku, toh ini sudah lingkungan main mereka.
Baru tersadar ku ternyata berdua, menemani sang gadis
tertidur di sofa tamu dan ku hanya rebahan di lantai bersender di dekatnya.
Hampir terlelap ku terkaget, belaian jemari dan suara lembutnya berkata.
" Kalau ngantuk tidur saja, Dewa !! ku duluan ya " dia terlelap di sofa
Tidak berapa lama kemudian mata ku mulai tak awas, ku lepas Jas ku dan menyelimuti dirinya ... entah kenapa ku mencium kening nya dan berkata " Mimpi yang Indah ".. lalu tertidur sampai pagi hari.
0 komentar
Posting Komentar